"Ini kisah seorang perempuan yang metropolis dengan kapasitas otak prima. Female modesty! Karakter feminim yang menyangkut kehormatan wanita, sifat kelembutan dan keibuan. Nah, cerita ini hanyalah suatu usaha untuk memberikan contoh akibat hilangnya female modesty ini. Apakah ini yang benar-benar yang wanita inginkan? Apakah memang akan mendatangkan kebahagiaan dan kedamaian dalam relasi gender?
Sangat menarik! Setiap kali kita mengenali bagian-bagian diri kita yang memang selalu bergulat. Berusaha tegus dijalan Allah .... atau kalah. Ada kerahasiaan dan kedahsyatan takdir, kemuliaan poligami, keindahan cinta sejati, dan kekuatan iman yang mampu menyapu segala persoalan. Menarik! meski terselip juga "budaya sinetron". Kita dengan setting yang tampak serba mudah, novel ini tetap sangat …
Akhirnya, Anah menikah dengan Bashir dan dikaruniai anak-anak yang shaleh. Mereka hidup bahagia di daerah pesisir Kota Banten, tetapi cobaan hidup yang dialami Anah masih saja terus berlanjut.
Cinta, seringkali tak terduga. Cinta memang kerap diluar rencana, cinta Aziz dan Amoy, membuat keduanya meninggalkan kota kelahiran, meski ke negara yang berbeda. Bisakah cinta dipertahankan? Sanggupkah cinta mengatasi begitu banyak perbedaan,waktu, dan jarak yang terentang? Lalu rindu teramat besar, mampukah dikemas?
Sebaris kata pengakuan keluar dari wawancara atas seorang narasumber dalam sebuah acara disatu stasiun TV kita yang menguak perilaku dan berbagai fenomena atas kehidupan masyarakat. SWING, sebuah fenomena kehidupan baru yang muncul ditengah-tengah hiruk-pikuk kehidupan masyarakat kita. Sebuah fenomena, sebuah ironi kehidupan yang telah terjadi dan sepertinya menjadi gaya hidup tersendiri bagi p…
Ketika pria mencintai wanita, dia mencari kesatuan atau kesatuan akhir yang terjadi dalam cinta. Dan tidak ada kesatuan dalam bentuk konfigurasi elemental yang lebih besar daipada pernikahan sebab hakikat penciptaan wanita adalah ketika tuhan memisahkan dari pria seseorang dalam bentuk yang dinamainya wanita maka ia itu terwujud dalam bentuknya. Maka dia merindukannya itu sebagaimana merindukan…
Kau pasti masih ingat kita pernah suatu saat membayangkan sebuah dongeng tentang waktu yang ujudnya remah-remah yang bisa kita kunyah, telan, dan muntahkan kapan saja agar tetap ada. Kita menyukai dongeng yang katamu indah itumeskipun sebenarnya tidak sepenuhnya memahami apa maknanya. "Sar, kalau saja kita bisa hidup diluar waktu" katamu.
Roman Tetralogi Baru mengambil latarbelakang dari cikal bakal nation Indonesia diawal abad ke-20. Dengan membacanya waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula mula, juga pertautan rasa, kegamangan jiwa, percintaan dan pertarungan kekuatan anonim para srikandi yang mengawal penyemaian bangunan nasional yang kemudian kelak melahirkan Indonesia modern.
Bisa jadi Dewa adalah salah satu dari sedikit sosok anak muda fenomenal dan paling banyak membuat kejutan, sebab hidupnya nyaris mirip permainan hidup mati Russian Roullete.
Sebuah suara yang sangat dirindukannya. Sebuah suara yang sangat didambakannya. Sebuah suara yang dicarinya selama ini kemana-mana. Sebuah suara yang menghentikan langkahnya, memejamkan matanya, mendebarkan detak jantungnya, menggemetarkan sendi tubuhnya. Sebuah suara yang tak diduga-duganya. Panggilan kekasih.....